
Sanggar Seni Tresna Budaya: Pusat Kreativitas Seni Tradisional di Cirebon.
Profil Sanggar Seni Tresna Budaya.
Sebagai wadah pengembangan bakat seni di SMA Islam Al-Azhar 5 Cirebon, Sanggar Seni Tresna Budaya telah menjadi pelopor pelestarian kesenian tradisional sejak 2001. Di bawah bimbingan Waryo Sela S.Sn – budayawan Cirebon ternama, sanggar ini konsisten melahirkan generasi muda yang mencintai warisan budaya.
Program Unggulan dan Kegiatan Rutin Sanggar Seni Tresna Budaya.
Sanggar ini menawarkan beragam program seni yang komprehensif:
- Pelajaran Tari Tradisional meliputi tari topeng dan tari kreasi baru.
- Workshop Karawitan dengan gamelan lengkap.
- Kelas Pedalangan untuk wayang kulit dan wayang cepak.
- Latihan Musik Tradisional menggunakan angklung dan alat musik daerah.
- Pementasan Rutin di berbagai event budaya.

Prestasi dan Pencapaian Membanggakan Sanggar Seni Tresna Budaya.
Beberapa penghargaan prestisius telah diraih:
• Juara Lomba Pedalangan Tingkat Remaja Kabupaten Cirebon.
• Pemenang Piala Gubernur Jawa Barat untuk Musik Tradisional (2022).
• Penampilan reguler di acara Riksa Budaya Jawa Barat.
• Tampil di Malam Mingguan Ning Balaikota Cirebon (2023).
Jaringan dan Kolaborasi Strategis.
Untuk memperluas dampaknya, sanggar ini aktif berjejaring dengan:
- Pemerintah Daerah melalui dinas terkait.
- Lembaga Pendidikan termasuk perguruan tinggi seni.
- Komunitas Budaya di berbagai wilayah.
- Event Nasional seperti festival seni siswa.

Dampak Positif bagi Siswa.
Keikutsertaan memberikan manfaat nyata:
- Meningkatkan apresiasi terhadap budaya lokal.
- Mengembangkan kreativitas dan kepercayaan diri.
- Membentuk karakter melalui nilai-nilai tradisi.
- Membuka peluang karir di bidang seni.
Visi dan Rencana Pengembangan.
Untuk masa depan, sanggar ini berkomitmen:
- Memperluas program ke seni kontemporer berbasis tradisi.
- Meningkatkan partisipasi dalam kompetisi nasional.
- Mengembangkan metode pembelajaran digital.
- Memperkuat jaringan kolaborasi internasional.
Penutup: Menjadi Pelopor Seni Generasi Muda.
Sebagai pusat kreativitas budaya yang dinamis, sanggar ini secara konsisten membuktikan bahwa seni tradisional tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang pesat di tengah arus modernisasi. Dengan menghadirkan berbagai inovasi kreatif, komunitas ini berhasil menjembatani kesenjangan antara tradisi dan kontemporer.
Para mentor yang berdedikasi tinggi terus menularkan pengetahuan mendalam tentang filosofi seni Cirebon, sementara peserta didik dengan semangat membara menyerap setiap pelajaran dengan antusias. Tak berhenti di situ, mereka secara aktif mengembangkan warisan budaya ini melalui eksperimen-eksperimen kreatif yang segar.
Kolaborasi antar generasi ini menghasilkan karya-karya yang memukau, sekaligus memastikan bahwa nilai-nilai luhur kesenian Cirebon tetap terjaga. Melalui pementasan berkala dan partisipasi dalam berbagai festival, sanggar ini tidak hanya melestarikan, tetapi juga menghidupkan kembali tradisi yang hampir punah.
Dengan semangat pantang menyerah, komunitas ini terus memperluas pengaruhnya, membawa kesenian Cirebon ke panggung yang lebih luas. Setiap gerakan tari, alunan musik, dan pertunjukan wayang yang mereka sajikan menjadi bukti nyata bahwa seni tradisional mampu beradaptasi dengan zaman tanpa kehilangan jati dirinya.
Kedepan, Sanggar Seni Tresna Budaya berkomitmen untuk terus menjadi garda depan pelestarian budaya sekaligus laboratorium kreatif bagi generasi muda. Dengan cara ini, warisan seni Cirebon tidak hanya akan bertahan, tetapi akan terus berkembang dan menginspirasi banyak pihak di masa yang akan datang.