Rayakan Idul Adha dengan Ibadah Qurban.
Cirebon, 10 Dzulhijjah 1444 Hijriah – Seluruh umat Islam di dunia merayakan Idul Adha atau Idul Qurban sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ibadah Qurban menjadi salah satu anjuran bagi umat Islam yang memiliki kemampuan ekonomi dengan menyembelih hewan qurban sesuai ketentuan syariat Islam.
Menurut Guru Agama SMA Islam Al-Azhar 5 Kota Cirebon, Usep Saepudin, hewan qurban yang disembelih dapat berupa unta, sapi, atau kambing, tergantung pada kemampuan masing-masing individu.
“Hewan yang disembelih bisa unta, sapi, atau kambing sesuai dengan kemampuan umat masing-masing,” ujar Usep Saepudin.
Makna dan Hikmah.
Usep Saepudin menjelaskan bahwa ibadah qurban telah disyariatkan sejak zaman Nabi Ibrahim AS dan menjadi sunnah Rasulullah SAW bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Kata ‘Qurban’ berasal dari kata ‘Quroba’ yang berarti dekat. Qurban adalah bentuk pengorbanan seorang hamba untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah,” jelasnya.
Selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah, qurban juga memiliki makna sosial yang mendalam. Melalui ibadah ini, umat Islam diajarkan untuk berbagi rezeki kepada sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan.
SMA Islam Al-Azhar 5 Kota Cirebon Gelar Ibadah Qurban.
Sebagai bagian dari komitmennya dalam menanamkan nilai-nilai keislaman, SMA Islam Al-Azhar 5 Kota Cirebon turut serta dalam melaksanakan ibadah qurban tahun ini. Sekolah telah menyiapkan 7 ekor sapi dan 15 ekor kambing yang akan disembelih sebagai qurban.
Hewan-hewan qurban ini merupakan hasil iuran dari siswa, siswi, serta keluarga besar SMA Islam Al-Azhar 5 Kota Cirebon. Setelah proses penyembelihan, daging qurban akan didistribusikan kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian dan berbagi keberkahan Idul Adha.
“Mudah-mudahan dengan berqurban ini bisa mendatangkan keberkahan bagi kita semua,” tutur Usep Saepudin.
Menebarkan Keberkahan Melalui Ibadah Qurban.
Ibadah qurban bukan hanya sekadar ritual keagamaan yang dilaksanakan setiap tahun, tetapi juga memiliki makna yang mendalam dalam kehidupan sosial dan spiritual umat Islam. Qurban merupakan wujud ketaatan kepada Allah serta simbol pengorbanan yang mencerminkan keikhlasan dan ketulusan dalam menjalankan perintah-Nya. Lebih dari itu, ibadah ini mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan, terutama dalam hal berbagi rezeki dengan sesama. Daging qurban yang disalurkan kepada masyarakat yang kurang mampu tidak hanya memberikan manfaat secara fisik, tetapi juga memperkuat tali persaudaraan dan kepedulian sosial di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat. Dengan berbagi, kita turut menghadirkan kebahagiaan bagi mereka yang jarang menikmati hidangan daging, sehingga momen Idul Adha menjadi lebih bermakna dan penuh keberkahan.
Semoga semangat Idul Adha tahun ini semakin memperkuat rasa syukur dalam hati setiap umat Islam, sehingga kita dapat lebih menghargai nikmat yang telah Allah berikan. Keikhlasan dalam berqurban juga mengajarkan kita untuk tidak hanya mementingkan diri sendiri, tetapi turut peduli terhadap orang lain, terutama mereka yang membutuhkan. Dengan semangat berqurban, kita tidak hanya menunaikan kewajiban ibadah, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebersamaan, solidaritas, dan kasih sayang dalam kehidupan sosial. Idul Adha menjadi momentum yang tepat untuk mempererat ukhuwah Islamiyah, memperkuat hubungan antarsesama, serta menebarkan keberkahan di tengah masyarakat. Semoga kita senantiasa diberikan keistiqamahan dalam menjalankan ibadah serta semakin peka terhadap kebutuhan sesama, sehingga nilai-nilai kebaikan dari qurban terus mengalir dalam kehidupan sehari-hari.