Rapat Kerja Nasional 2025 YPI Al-Azhar

Rapat Kerja Nasional 2025

Rapat Kerja Nasional 2025 Direktorat Dikdasmen YPI Al-Azhar.

Jakarta, 19 Februari 2025 – Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al Azhar menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2025 pada tanggal 19-21 Februari 2025 di Jakarta. Acara ini mengundang seluruh kepala sekolah di bawah naungan Al-Azhar dari berbagai daerah untuk bersama-sama membahas peningkatan kualitas pendidikan menuju sekolah yang beradab, berkemajuan, dan berdaya saing global. Salah satu peserta yang hadir adalah Nurwahyudin, S.Si., Kepala Sekolah SMA Islam Al-Azhar 5 Cirebon.

Rakernas ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan strategi kepada para kepala sekolah dalam mengelola lembaga pendidikan agar mampu menghadapi tantangan global. Dalam sambutannya, Direktur Dikdasmen YPI Al-Azhar menekankan pentingnya peran kepala sekolah sebagai motor penggerak dalam menciptakan lingkungan sekolah yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter dan berbudaya.

“Kami berharap seluruh kepala sekolah dapat menerapkan materi yang disampaikan dalam Rakernas ini. Sekolah Al Azhar harus menjadi contoh dalam menciptakan generasi yang beradab, berkemajuan, dan mampu bersaing di tingkat global,” ujar Direktur Dikdasmen YPI Al-Azhar.

Strategi dan Arahan untuk Mewujudkan Sekolah Beradab, Berkembang, dan Berdaya Saing Global.

  1. Sekolah Beradab.
    • Pendidikan Karakter: Mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan dalam kurikulum sehari-hari.
    • Lingkungan yang Kondusif: Menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan menghargai perbedaan.
    • Keterlibatan Orang Tua dan Masyarakat: Membangun sinergi dengan orang tua dan masyarakat untuk mendukung pendidikan karakter siswa.
  2. Sekolah Berkembang.
    • Inovasi Pembelajaran: Menerapkan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif, seperti pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) dan teknologi digital.
    • Pengembangan Guru: Memberikan pelatihan berkala kepada guru untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional.
    • Infrastruktur yang Memadai: Memastikan fasilitas sekolah mendukung proses pembelajaran yang modern dan efektif.
  3. Sekolah Berdaya Saing Global.
    • Kurikulum Internasional: Mengadopsi kurikulum yang diakui secara internasional dan mengintegrasikannya dengan nilai-nilai lokal.
    • Kemampuan Bahasa Asing: Meningkatkan kemampuan bahasa asing siswa, terutama bahasa Inggris, sebagai alat komunikasi global.
    • Kolaborasi Internasional: Membangun jaringan dengan sekolah-sekolah di luar negeri untuk pertukaran pelajar dan guru.

Nurwahyudin, S.Si., Kepala Sekolah SMA Islam Al-Azhar 5 Cirebon, menyatakan komitmennya untuk menerapkan hasil Rakernas ini di sekolahnya.

“Kami akan berupaya maksimal untuk mewujudkan visi Al-Azhar sebagai sekolah yang beradab, berkemajuan, dan berdaya saing global. Materi yang disampaikan dalam Rakernas ini sangat relevan dengan tantangan pendidikan saat ini,” ujarnya.

Rakernas 2025 ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh sekolah di bawah naungan YPI Al-Azhar untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga mampu melahirkan generasi yang unggul dan siap menghadapi persaingan global.

Scroll to Top