Keraton Kasepuhan Cirebon adalah sebuah istana bersejarah yang terletak di Kota Cirebon, Jawa Barat.
Keraton Kasepuhan ini merupakan salah satu dari tiga Keraton Cirebon yang masih berdiri hingga saat ini. Didirikan pada tahun 1447 oleh Pangeran Cakrabuana, putra dari Prabu Siliwangi, Raja Sunda.
Keraton Kasepuhan memiliki keunikan tersendiri yang membedakannya dari keraton-keraton lain di Indonesia. Salah satunya adalah pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha yang masih terlihat pada arsitektur dan seni Keraton ini. Selain itu, juga memiliki banyak koleksi seni dan artefak bersejarah yang sangat berharga.
Salah satu bangunan penting di Keraton ini adalah Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Masjid ini merupakan masjid tertua di Kota Cirebon yang dibangun pada tahun 1480 oleh Syarif Hidayatullah, seorang Wali Songo yang juga merupakan pendiri Keraton Kasepuhan Cirebon. Masjid Agung Sang Cipta Rasa memiliki arsitektur yang sangat unik, dengan atap bergaya Cina dan tiang-tiang bergaya Jawa.
Selain Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Keraton ini juga memiliki bangunan lain yang sangat menarik seperti Istana Kanoman, Istana Kasepuhan, dan Gedung Pusaka. Istana Kanoman merupakan kediaman Pangeran Wangsakerta, salah satu anggota keluarga kerajaan Cirebon.
Sedangkan Istana Kasepuhan merupakan kediaman raja Cirebon yang saat ini masih digunakan untuk upacara adat dan kegiatan kerajaan. Gedung Pusaka, di sisi lain, adalah tempat penyimpanan koleksi seni dan artefak bersejarah.
Untuk mengunjungi situs bersejarah ini, pengunjung dapat membeli tiket masuk di lokasi. Pengunjung juga dapat menyewa pemandu wisata untuk mengenal lebih dalam tentang sejarah dan kebudayaan Keraton Kasepuhan Cirebon. Selain itu, di sekitar Keraton Kasepuhan Cirebon juga terdapat berbagai tempat wisata menarik seperti Taman Sari Gua Sunyaragi dan Pantai Kejawanan.
Situs bersejarah ini merupakan warisan budaya Indonesia yang sangat penting untuk dilestarikan. Selain sebagai tempat wisata, keraton ini juga berperan sebagai pusat kebudayaan dan kearifan lokal masyarakat Cirebon. Oleh karena itu, perlu adanya perhatian dan dukungan dari semua pihak untuk menjaga dan merawat situs bersejarah ini agar tetap lestari dan menjadi warisan budaya yang terus hidup bagi generasi masa depan.