Gedung Perundingan Linggarjati adalah sebuah gedung bersejarah yang terletak di Desa Linggarjati, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Indonesia.
Gedung ini merupakan lokasi perundingan penting antara Indonesia dan Belanda pada tahun 1946 yang kemudian menghasilkan kesepakatan Linggarjati.
Sejarah Gedung Perundingan Linggarjati dimulai ketika Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Namun, dalam kenyataannya, Belanda tidak mengakui kedaulatan Indonesia secara penuh dan mencoba menguasai kembali wilayah-wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh Belanda di Indonesia. Hal ini memicu konflik bersenjata antara Indonesia dan Belanda, yang dikenal sebagai Agresi Militer Belanda I.
Untuk mengakhiri konflik ini, Belanda dan Indonesia sepakat untuk melakukan perundingan di Linggarjati pada tanggal 11 November 1946. Perundingan ini dipimpin oleh Sultan Hamengkubuwono IX dari Yogyakarta dan Jenderal K. A. T. G. G. Baron van der Capellen dari Belanda. Selama 12 hari, kedua belah pihak membahas tentang masa depan hubungan antara Indonesia dan Belanda.
Akhirnya, pada tanggal 15 November 1946, kedua belah pihak sepakat untuk menandatangani Kesepakatan Linggarjati. Dalam kesepakatan ini, Belanda mengakui kedaulatan Indonesia dan mengakui Indonesia sebagai bagian dari wilayah kerajaan Belanda. Namun, Indonesia harus memberikan jaminan untuk melindungi kepentingan Belanda di Indonesia dan mengakui hak-hak Belanda di Indonesia.
Setelah perundingan selesai, gedung ini menjadi sebuah situs bersejarah dan dikenal sebagai Gedung Perundingan Linggarjati. Gedung ini sekarang telah dijadikan sebagai Museum Linggarjati dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1974. Museum ini menyimpan berbagai benda dan dokumen yang berkaitan dengan peristiwa sejarah di Linggarjati dan perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Gedung bersejarah ini juga menjadi tempat wisata sejarah yang populer di Indonesia. Setiap tahunnya, banyak wisatawan yang datang ke sini untuk mempelajari lebih lanjut tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia dan sejarah perundingan di Linggarjati. Selain itu, gedung ini juga menjadi tempat acara peringatan perjuangan kemerdekaan Indonesia dan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Belanda.
Kesimpulan.
Gedung Perundingan Linggarjati adalah sebuah situs sejarah yang penting bagi Indonesia. Gedung ini menjadi saksi bisu dari perundingan penting antara Indonesia dan Belanda yang menghasilkan kesepakatan Linggarjati. Dengan menjadi museum sejarah, gedung ini juga menjadi tempat pembelajaran bagi generasi muda tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia dan peristiwa sejarah di Indonesia.